Kamis, 04 Juli 2013

DHE JHE C ++

DHE JHE C +



            C ++ = Berasal dari kalimat “Ces, Tambah-tambah dulue!” Ungkapan bagi orang yang biasa malakin orang, minta duit tambahan untuk beli minuman keras. Istilah anak STMIK DP yang belajar mata kuliah Pemrograman C++ yg sering dipalak oleh daeng Iwan yg sering malakin anak Maba. 

Cakar = Cap Karung, istilah untuk pakaian bekas yang diimpor dari Malaysia

Cakar Nalis = Cakkaruddupi Nalisu (Bugis), artinya Nanti dia mengantuk baru pulang (ke rumah). Ungkapan bagi orang yang suka bergadang.

Cakkoro = Mati laso, alat kelamin pria yang tidak bisa ereksi (Bugis)

Cakkuribang = Lonte, PSK, WTS. Berasal dari Bhs. Bugis Calabai = Bencong, waria. Berasal dari Bhs. Bugis

Calleda = Ungkapan orang Bugis bagi anak perempuan yang genit atau kegatelan dan banyak tingkah, kemudian berubah makna dalam singkatan Bhs. Makassar 

(Caddi, Lelleng, Dattulu) yang artinya kecil-kecil, hitam, dan pendek. Ungkapan bagi orang yg bertubuh kecil, hitam dan pendek atau istilah untuk alat kelamin pria

Callege-lege = Berjalan sambil menggoyang-goyangkan pantat

Candoleng-doleng= Istilah bagi penyanyi yang menampilkan tarian erotis, berasal dari Bhs. Bugis 

(Candoleng-doleng =
berayun-ayun) maknanya Payudara yang berayun-ayun / bergoyang

Canggoreng = Kacang Tanah (BBG)

Cantol = Cantik tapi tongol artinya Cantik tapi tolol dan ongol

Cao-cao = Da da, Bye bye. Ungkapan Kaka (AC Milan)

Cape’ deh = Istilah orang Jakarta

Capeke’ng deh! = Belekan deh!, Berasal dari Bhs. Bugis

(Cape = Tai mata/belek), Capeke'ng= banyak tai matanya (IG)

Cappo = Ungkapan buat teman baik seperti kata coy, ces, bro.

Berasal dari Bhs. Bugis Sappo yang artinya Sepupu

Cappuni = Sudah habis (Bhs. Bugis) (BBG)

Carawali = Cantik Sekali Wanita Bahenol Itu. Nama salah satu desa didaerah Kab. Sidrap (IG)

CCK = Cewek Cantiknya Karebosi (IG)

Ceba = (1) Monyet, Lutung. Dari Bhs. Bugis sedangkan arti dalam Bhs. Makassar adalah 

Lanceng (BBG), (2) Cewek

Bakiak. Contoh: Idiih! Lihat tuh cewe’, cantik-cantik tapi ceba!, lihat bakiak (IG)

Cebeng = 1000, plesetan dari kata Seribeng (Seribu) (IG)

Cece Maharani = Cewek Cinta Yamaha hanya Rani (IG)

Cece Robusta = Cewek cinta Pajero bunting baru tahu rasa
(IG)

Cedeng = Sebuah akhiran yang berarti lagi. Contoh: Kenapami

cedeng! Kenapa ini lagi!, Do’e mi cedeng! (Uang lagi)

Ce’la = Garam, berasal dari Bahasa Bugis Kuno tapi dalam arti

Bahasa Bugis jaman sekarang adalah Merah 

(Cella), sedangkan kata Garam (Pejje) (BBG)

Celleng = Berasal dari Bhs. Bugis yang artinya mengeluarkan kepala dari jendela sembari menengok keluar, mengintip, bukan celeng (babi atau sempoyongan) (BBG)

Cepak = Cewek Penakalan. Cewek Nakal (PSK) yang mangkal didesa Penakalan, Sibolga Sumatera Utara. Istilah orang Sibolga

Cewe’ Pakattang = Cewek Matre

Chavez = Cinta harta dan veniz (IG)

CIA = Cinta Indo Ambo, lihat Indo, Ambo (IG)

Cibang = Cipurukki bajingang , artinya bangkrut bajingan

(Bugis) atau lapar berat bajingan (Makassar).

Ciber = Cipuru Berat artinya Bokek Berat. Berasal dari Bhs.

Bugis, sedangkan dalam Bhs. Makassar artinya Lapar berat (sekali) (IG)

Ciddako = Rasakan ini!

Cidda Bellang Lope = (Cidda) Rasakan, Bellang (Belang- belang), Lope (Terkelupas), Ungkapan buat anak yang tidak mau mendengar kata-kata orang tua, kalau mendapatkan celaka langsung disumpahin agar kapok

Cilos = Cina Lao Sala (Bugis), artinya Orang cina yang melakukan perbuatan (salah) tidak senonoh/terpuji, seperti mencuri, jual diri, minum-minuman keras

Cimeng = Kata lain dari ganja/mariyuana, Maccimeng berarti menghisap Ganja

Cimob = Cinta Mobil. Ungkapan bagi cewek matre yg lebih mencintai mobil dari pada pacarnya (ID)

Cimot = Cinta Motor. Ungkapan bagi cewek matre yg lebih mencintai motor dari pada pacarnya (ID)

Cindo = Kekasih, Pacar. Istilah orang Bugis. 

Contohnya:

Engkana cindomu! Artinya Apakah kamu sudah punya pacar!

Cindolo = Es Cendol/Dawet (Bugis) (BBG)

Cindopang = Cinta Do’e dan Tampang artinya cinta uang dan ketampanan

Cinta = Cindolo Natape artinya Cendol campur tape

Cipenedi = Ungkapan buat orang yang giginya cippe (cuil/ patah sebagian)

Cippo’ = Cipok, berciuman, berasal dari Bhs. Bugis Siccippo artinya Saling berciuman (BBG)

Ciri’ = Mencret (Bugis)

CK – CK = Cari Kawan artinya patungan dengan teman untuk membeli sesuatu karena duitnya tidak mencukupi.

Contohnya:

CK-CK dulu beli rokok’e artinya Patungan dulu untuk membeli rokok

CM = Cewek Matre, Cuma Miscall (Cumi)

Coki = Berasal dari Bhs. Bugis yang artinya Kucing, 
(Tai Coki = Tai Kucing). Contoh persamaannya 

Choky Sitohang (Artis/

MC), COKI-COKI (Jajanan anak) (BBG)

Cokmar = Cowok keren, macho dan tajir (IG)

Cole = Cowok Lebay lihat lebay (IG),

Combi = (1) Alat kelamin Wanita, berasal dari Bhs. Bugis. 

Contoh persamaannya: OBH COMBI, COMBINE,

COMBIPHAR (BBG), (2) Cowok Macho dan Binal, (3) Cari Om-om Beristri (IG)

Comodore = Commo dore artinya gemuk sekali 

(Bugis) (ID)

Conello = Contolnya Nene’ loyo. Merk Es Krim dari WALLS, dalam Bhs. Bugis nene’ itu diartikan kedua orang tua ibu atau bapak, jarang ada yg panggil 
Opa laki-laki dgn kakek tapi semuanya dipanggil Nenek baik yang laki-laki maupun yang perempuan

Coratas = Cowok Rantasa tapi setia, lihat rantasa

Coto = Berasal dari Bhs Bugis Congkang (Bibir atas dower keatas) Tobe (Bibir bawah dower kebawah), mirip orang monyong. Coto arti sebenarnya nama makanan yg terbuat dari jeroan sapi “Coto Makassar”.

Contoh: Mattappa Coto (Bermuka CoTo) maknanya Mukamu, kok bibir semua!, Julukan yang pas buat 

Tukul Arwana, Omas,

Mandra dll.

Crystal = Krisis Total. Istilah dulu saat jamannya Rokok

Crystal dan Sepeda Motor Crystal, akhirnya istilah ini dijaman sekarang jadi kenyataan karena seluruh dunia terkena imbas dari krisis ekonomi global 

(Krisis Total). (ID)

CTG = Cammo Tommi Giginna yang artinya Ompong juga giginya

Cuci Botol = Istilah bagi wanita PSK yg suka cari/nyuci botol lelaki (Alamat kelamin laki-laki)

Contohnya:

Hebat ya, Si Rani kerjaannya cuma cuci botol bisa dapat 300.000 setiap botol yg dicuci

Cukka Ulu = Kepalanya asin. Ungkapan buat orang yang keras kepala jika dibilangin

Cukke – Cukke = Berasal dari Bhs. Bugis yang artinya Colek

– Colek. Persamaannya: Cupke…Cupke..(Lagu India)

Cundekke = Plesetan dari Cukka Ulu

Cuppang = (1) Kodok/Katak, (2) Teme Cuppang 
(Kencing Kodok/Kutil), (3) Bekas ciuman/gigitan yang membekas pada tubuh (Cupang)

Contoh:

A: “Cewe’ sudahki dicuppang tadi malam!”, artinya 
Cewek kamu sudah dicupang tadi malam

B: “Engka teme cuppangna I Sitti”, artinya ada kutilnya I Sitti

Curug = Cukang Irung (Sunda) artinya Batang Hidung. 

Contoh: Kemandra sih Heri kok nggak kelihatan curugnya?

(IG)Cweperts = Cewek Perek Tiga Seribu


             ### DHE JHE




A

ABB = Atas Bawah Botak ABC =

(1) Atas Bawah Cippe (Cuil / hilang sebagian),

(2) Atas Bawah Cakar (Ungkapan bagi muda-mudi di Makassar yg memakai baju cakar (pakaian bekas) untuk dipakai mejeng / bergaya cari cewek)

 ACC = Anak Cuek-Cuek ABCD = Anak dara Bugis

Cinta Doi, lihat doi (IG) ABG = Anak Biring Galung artinya Anak Bantaran/Pinggir Sawah Ablam = Singkatan Abu Bakar Lambogo, salah satu nama jalan di Makassar Abott = Anak botak tengah Accu = Asal Cuap – Cuap


 (IG) Adidas = Ana Dara Didda-Didda Lase. Ungkapan bagi anak gadis yang suka keluyuran dimalam hari mencari lelaki hidung belang / genit Adidas = Anak Didikannya Daeng Sangkala Agency = Anti Gaya dan Gengsi

 (IG) Agogo = Anak Gondolo – Gondolo (Anak Gundul – Gundul), Harta Gono- Gini

(IG) Agus = Agak gundul sedikit Ahmad Dhani = Aku hanya mau dengan Dhani


(IG) AIDO = Angkatan Indo – Indo, Ana dara (gadis) ingin dompet, lihat Indo. AIDO nama tokoh swalayan yang berada di kota Sibolga, Sumatera Utara

(IG), Ungkapan ini juga biasa dipakai banci Bugis yang artinya Aduh, Contoh: Aidoo, gamtemnya! cowok keybor dulu’e!, (Aduh, gantengnya! cowok keybor dulu!), lihat Keybor AIDS = Aku Ingin Dirimu Sayang

(IG) Aja = Jangan, berasal dari Bhs. Bugis (BBG) Contoh A = “Aja malai itu dompe’ku artinya Jangan kau ambil dompetku B = Aja eja ajehe!

(Jangan Injak (lejja) Kakiku). Ucapannya mirip anak kecil yang baru belajar bicara/ mengeja atau mirip Bhs. India. Aje = Kaki, berasal dari Bhs. Bugis lihat Bissa-bissa Aje. Contoh: “Bissai ajemu nappa menreko bola’e” artinya “cuci kakimu terlebih dahulu baru kamu naik kerumah

 (Rumah Panggung)”. Ajep-Ajep = dugem, disko, pesta hura-hura. Alda = Alena bawang dattulu artinya hanya dia sendiri yang ceper dapat juga diartikan nama orang Ali Madda

(ALDA) Aldo = Alena bawang dongo (Bugis) artinya Hanya dia sendiri yang dongo, tolol, dapat juga diartikan nama orang Ali Dollah

 (ALDO) Aloha = Anak Lontenya Haji Dado. Haji Dado adalah nama germo dan rumahnya merupakan satu-satunya tempat lokalisasi di Kota Pinrang (ID) Alor = Anak-anak Lorong

(Gang) (Istilah) Alpina = Ancol Pinggir Danau (IG) Alto = Alena bawang tongeng (Bugis) artinya Hanya dia sendiri yang merasa benar, maksudnya ingin menang sendiri (IG) Ambo = Panggilan untuk Bapak/Kakek

(Bhs. Bugis) (BBG) AMP = Anak Mulang Pekke (Bugis) artinya Anak Baru Gede (IG) Amporo = Anak Muda Pongoro, lihat Pongoro. Dalam arti sebenarnya dalam Bhs. Bugis artinya telur busuk, telur nggak jadi anak ayam waktu dierami induk ayam Anak Belanda = Anak Belakang Daya

(Nama suatu tempat di Makassar) Ana dara = Anak Gadis (BBG) Anak Menteng = Suatu nama komunitas ABG di sekitar Pasar Terong, Makassar


(Anak Jalan Mentimun Tengah) yang tinggal di Jalan Mentimun Tengah Andora = Anak Doraka, berasal dari Bhs. Bugis yang artinya Anak Durhaka (ID) Anggun = Anggota Ragunan, Anak Samping Gunung Angin Mamiri = Aku Ingin Mahasiswa Mirip Rhoma Irama Antasari = Anak Tambak Sari Anti =

(1) Ana dara Tiruan (banci),

 (2) Anak Tiri (IG) Anto = Ana dara Toa artinya Anak Gadis Tua (Perawan Tua) (IG) Anton Sakura = Andi Tonro samping kuburan. Nama jalan di Makassar, istilah bagi orang yang tinggal di sekitar Jl. Andi Tonro samping kuburan Apollo’e = Gigit Jari, arti harfiah bersiul (Bhs. Makassar) Apotik Kimia Parma= Anak Pondokan Tidak Kaya Kirimannya Indomie’ji Kasihan, Pasti Rasanya Ma’nyus Ardath = Aku Rela Diperkosa Asal Tidak Hamil, Aku Rela Datang Asal Tidak Hujan Ardi = Aku Rela Ditiduri Ariel Peterpan = Aku Rindu Belaian Luna agar Percintaan ini Terasa Panas (IG) Artis =
(1) Ada Rumah Tidur Sembarang,
 (2) Ana rantasa tena siri’na artinya anak jorok tidak ada malunya,
(3) Ana dara tellu sisebbu (Anak Gadis Tiga Seribu). (4) Ada Rupiah Tante Ingin Sepuasnya.

 (4 IG) Artis Ibukota = Ada Rumah Tidur Sembarang Ibuku Ngomel Tiada Akhir Ungkapan bagi cewek-cewek yang berlagak kayak cewek cantik, biasanya dipanggil “Artiskoo!!!”, artinya emangnya kamu Artis Asbon =
(1) Asrama Bontoala, Asrama Mahasiswa Pinrang era tahun 1980-an di Kel. Bontoala Makassar (BBG),
(2) Asal Kasbon,
(3) Aku Suka Bondeng (lihat Bondeng) Contoh. Asbon kayak Rani pas nggak buat gue!

 (4) Anak Sikulu Botto Ngaseng (Anak Sundala semuanya bau), Ungkapan buat ngeledekin satu geng ABG Contoh: Asbon sekali kalian! (IG) Aspal = Asli Tapi Palsu Aspol = Asrama Polisi Astaganaga = Astagfirullah Astagapituarua = Astagfirullah. Berasal dari Bhs. Bugis Pitu artinya tujuh dan Arua artinya delapan Asu =
(1) Anjing (Bugis-Jawa) (BBG),
(2) Anak Sulawesi,
(3) Anak Sundala (IG) Astuti = Aslinya Tukang Tinro

(Tidur), Aslinya Tukang Tipu Atika =
 (1) Ana dara cantik dan ayu,

(2) Ana dara tidak kawin-kawin. Pendamping Vega di Bukan Empat Mata (IG) ATT = Ana dara Teme Tettong (Bugis) artinya Anak Gadis Kencing Berdiri, plesetan merk sepatu berasal dari Bhs. Bugis (ID) Ayam mati kedo-kedo = Ayam Mati yang masih bergoyang. Istilah orang Bugis di Malaysia-

 DHE JHE


BA (gelar) = Botak Atas

BAB = Botak Atas Bawah. Istilah buat cowok yang kepalanya
botak dan sudah dikhitan

Baga – Baga Bah = Tolo – Tolo Bah, istilah orang Palopo,
artinya Tolo amat sih luh, ongol

Baim = Baine Imitasi (Makassar) yang artinya Perempuan
Imitasi (Banci) (IG)

Bajigur = Baji–bajiki guru (Baik-baik saja Guru), 
Bajingang
Guruku. Saya ambil dari Bhs. Sunda yang artinya minuman yg
terbuat dari Jahe (Bandrek), kalau di Makassar lebih dikenal
dengan nama Sarabba (IG),
 Bajiki Dijagguru artinya Bagusnya
kalau dipukul (Istilah org Makassar di Yogya)
Bajiki = Yang benar saja (Bhs. Makassar)
Bakiak = Bau Ketiak
Balala = Rakus
Bale Bolu = Ikan Bolu atau Ikan Bandeng (BBG)
Bali = Friends/teman, Istilah bugis Wajo. Contoh: Vega pole
bali (Dari mana, coy!), tapi pengertian orang Bugis Pinrang-
Sidrap dan Pare, Bali artinya Musuh atau lawan
Bali Bella = Mata-mata, bermuka dua (Bugis Pinrang-Pare-
Sidrap)
Ballo = Tuak Pahit, sejenis minuman keras dari pohon aren
khas Makassar (BBG)
Balotelli = Ballo Tellu Litere (Bugis-Makassar) artinya Ballo
Tiga Liter (IG), lihat Ballo
Bambong = Ungkapan buat remaja yang nggak punya kerjaan
(Pengangguran) atau belum menikah dan nggak punya masa
depan (ID)
Bandung = Bantaeng dekat Gunung, artinya warga yang
tinggal di Kab. Bantaeng Sulsel dekat gunung (Pedalaman)
Bantol = Pabangbangang natolo (Bhs. Makassar) artinya
Tukang emosi (Tempramental) tapi bodoh-bodoh
Basket = Basah Ketek
Batak = Banyak Tagihan Kredit (IG)
Batistuta = Banyak Tingkah Susah Turuti Kata-kata (IG)
Battala = Gemuk, berasal dari Bhs. Makassar, sedangkan Bhs.
Bugis artinya Macommo
Batute = Baru Tumbuh Tete
Bawal = Plesetan dari bawel (IG)
Bawang = Saja, doang (Istilah org Jakarta) (BBG)
Contoh : Ala bawangni itu jampue dettotu namacai punnana
(Bhs. Bugis) yang artinya Ambil saja jambu itu tidak akan
marah punyanya (pemiliknya)
Baygon = Banyak Godaan (IG)
BB = Bau Bembe (Kambing), Bau Badan
BBB = Baga – Bagah Bah (Istilah orang Palopo), lihat Bagah-
Bagah Bah
BCL = Bondeng Cantik Lucu, lihat Bondeng
Becky Tumewu = Becak Yogya Turun melewati turunan (IG)
Bedol = B
ere-bere taddoleng (Bhs. Makassar) yg artinya penis
yg tergantung berayun-ayun. Bedol dari Bhs. Sunda (IG)
Bekas = Bencong Kelas Atas (IG)
Belanda = Belakang Kantor Daerah, Belakang Daya, Belakang
Gajah Mada
Beleng-Beleng = Bodoh-Bodoh (Bugis) (BBG)
Belopa = Belokanna Pa’Baeng-baeng artinya Belokannya
Pa’Baeng-Baeng. Salah satu nama tempat di Makassar.
Ungkapan bagi orang yang lagi naik angkot di Makassar
A: Turun dimana, daeng!
B: Di Belopa
Belle = Bohong, Pabbelleang (Pembohong), Belle’ (Kaleng).
Kata Belle (Bohong) pengucapan akhirannya agak panjang
“Bellee” sedangkan Belle’ (Kaleng) akhirannya diucapkan
Belle’ langsung huruf mati “e’”. Dari bahasa Bugis
Benalu = Benci Tapi Perlu (IG)
Bengngo = Bodoh (Bugis)
Bento = Bembe Toa (Bugis) artinya Kambing Tua (Bandot)
(IG)
Bentoel daging = Kata halus dari Penis (Alat kelamin laki-
laki)
Begal = Di rampok (Dari Bhs. Sunda) atau istilahnya Bencong
Gaul, Bere-Bere Gatal, lihat bere-bere (IG)
Be’ol = Berak
Beras = Beine Rantasa (Makassar) artinya Wanita jorok
Bere-bere = Alat kelamin Pria, berasal dari Bhs. Makassar.
Dalam Bhs. Bugis artinya semut (BBG)
Bere-Bere Cikku = Arti sebenarnya Beri-beri Siku (Bugis).
Ungkapan buat orang yang sudah memberi sesuatu/barang
kepada orang lain tapi tiba-tiba diambil kembali
Bere-Bere Singkulu= Artinya sama dengan bere-bere Sikku
cuma berasal dar Bhs. Makassar
Bereng-bereng = Capung berasal dari Bhs. Makassar
Berkas = Bere-bere dan kasih sayang, lihat bere-bere.
Contohnya: Kawin modal berkas
Betharia Sonata = Berak di celana, Contoh: Anakmu lagi
Betharia Sonata, tuh! (IG)
Bhineka Tunggal Ika= Bibi Nekad Tunggangi Itu Kuda (IG)
Bidosto = Bikin Dosa Baru Tobat
Bimoli = Bibir Monyong Lima Senti
Birang = Betina (ungkapan buat hewan), berhubungan intim
(Ungkapan buat manusia). Contoh: Manu Birang (Ayam
Betina), Mabbirang (Bersenggama)
Birleng = Biring Ledeng (Bugis), artinya Bantaran Kali,
Pinggir Sungai (ID)
Bissa-Bissa Aje = Cuci – cuci kaki, berasal dari Bhs. Bugis
Mabbissa Aje = Mencuci kaki, seperti kebiasaan orang Bugis-
Makassar mencuci kaki terlebih dahulu baru naik ke rumah
panggung agar tangganya tidak kotor.
Biseks = Bibir seksi. Ungkapan juga buat bibir sumbing
Bispit = Bisapi Itu, artinya Bisanya itu. Ungkapan bagi sesuatu
yang tidak mungkin terjadi.
Contoh:
A: Adaki tadi Luna Maya datang kerumahku! (Ada tadi Luna
maya datang kerumahku)
B: Bisanya itu! Atau disingkat Bispit!
Bisu = Bibir Sumbing
BK = Bencongnya Karebosi. Istilah buat Bencong yang
mangkal di Lapangan Sepakbola Karebosi (IG)
BL = Boking Luar
Blok-M = Istilah untuk tempat dugem di Makassar “M Club
Makassar”
BLS GPL = Balas Gak Pake Lama
BM = Box Money (Kotak Uang), plesetan dari Brigade Mobil.
Ungkapan buat Polisi bersepeda motor dgn kotak BM yang
sering menilang pengendara motor dan mobil di jalan, Botol
Music (Salah satu klab malam di Makassar). (IG)
BMW = (1) Body Mengalahkan Wajah, (2) Becak Mewah
BMX = Bibir Monyong dan Sexy, Bodymu Memang Sexy.
Istilah saat jamannya sepeda BMX (ID)
Boboho = Bondeng- Bondeng Hot, artinya berbadan gemuk/
montok tapi bikin horny (hot)
Bo’ Iming = Ungkapan bagi yang orang dijanji sesuatu
kemudian tidak ditepati. Istilah teman gue di Sibolga.
Contoh:
A. Hari ini sudah gajian nggak!
B. Belum!
C. Huu! Bo’Iming katanya gajian hari ini.
Bois = Boros di usia. Ungkapan bagi orang yang kelihatan
masih muda tapi umurnya sudah tua (awet muda) (Misal: Umur
50 wajah 18) (IG)

Bojah = Boros di wajah. Ungkapan bagi orang yang usianya
masih muda tapi wajahnya sudah kelihatan tua (Misal: Umur
18 wajah 50) (IG)


Bojo = Keong, siput berasal dari Bhs. Bugis. Suami (Jawa)
(BBG), Boneng Jontor (IG)
Boker = Botak keren (IG), Berak.
Bokir = Ungkapan bagi orang yang giginya mancung kayak
mas Bokir, Botak Kikir (IG).
Bola = Rumah Contohnya: Bola Aju (Rumah kayu/Panggung),
Bola Batu (Rumah Batu), Bola Mattingka’ (Rumah Bertingkat)
sedangkan arti bola sepak lihat golo (BBG)
Bolong = Hitam keling. Ungkapan bagi orang yang hitam
warna kulitnya, bukan berlubang sebagaimana istilah Jakarta.
Berasal dari Bhs. Bugis, Mabolong atau Malotong = Hitam
(BBG)
Bolton = Bolong Tongen (Bugis) artinya Hitam Benar ,
Bolokeng Tong (Bugis) artinya Ingusan Juga, Bolot Terus
O’on (IG)
Bombe = Ungkapan buat orang yang tidak mau bertegur sapa
atau bermusuhan dengan teman/pacar. Contoh: Ku bombe
mako kalo tidak datangko kerumah! (Aku nggak mau tegur
kamu kalau kamu tidak datang kerumah)
Bondeng = Gemuk, berbadan besar, montok
Boneng = Ungkapan bagi orang yang giginya mancung kayak
mas Boneng
Bori = Pantat, bokong, anus. Berasal dari Bhs. Bugis
Borju = Botto rasa juku. Berasal dari Bhs. Makassar yang
artinya Bau rasa Ikan,
BOS = Bekas Orang Sinting / Syaraf
Bosi = (1) Singkatan Botak Sipolo (Bhs. Bugis), artinya Botak
Setengah, (2) Bosi (Bhs. Bugis) = hujan, busi motor, (3) Bosi
(Bhs. Mandar) = busuk/bau
Bote = (1) Botak tengah, (2) Pembohong, persamaan kata belle
Contohnya: Pabote sekaliko kau!, artinya Pembohong sekali
kamu!
Boy = Botak yolo (depan), berasal dari Bhs. Bugis
Broncong = Brondong Bencong. Buroncong nama salah satu
makanan di Makassar (IG)
Bsc (gelar) = Bekas Sopir Camat (ID)
BTP = Belakang Terminal Panaikang. Terminal lama di
Makassar
BTR = Benci Tapi Rindu (IG)
BTU = Botak Tommi Ulunna artinya Botak juga kepalanya
Bucek = Bondeng Cedikit (IG), lihat Bondeng
Bucok = Bulu Combi Keriting, lihat combi
Bugis = Banyak uang ganti istri
Bulepe = Bule, tapi arti sebenarnya Balepe (Bugis) = Kecoa,
Bulu Kalepa (Bugis) artinya Bulu Ketek
Bupati = Buka Paha Tinggi – Tinggi, Bujangan Kepala Tiga
Buras = Burane Rantasa (Makassar) artinya Laki-laki jorok
Burhanuddin = Buroncong hangat dan ubi dingin, lihat
broncong.
Bush = Busyet habis (IG)
Buto = Alat kelamin Pria, berasal dari bahasa Toraja, Palopo.
Contoh persamaannya: Benazzir Bhuto (Alm) (BBG). Burket
tommi (Makassar) artinya burket juga (IG)
BX = Botak Sexy, Biseks (Hubungan sedarah) (IG)


#DHE JHE



PROLOG ABG MACAZZAR

Bahasa gaul ABG Bugis Makassar ini senang nggak senang suka nggak suka sudah menjadi trade mark masyarakat Sulsel tapi seiring perkembangan zaman beberapa Bahasa Gaul ini sudah banyak yang dilupakan ABG sekarang dan jarang digunakan kembali, tapi lewat buku ini saya mencoba untuk mengajak para ABG Bugis Makassar untuk mengingat-ingat kembali beberapa istilah yang pernah diucapkan oleh kakak- kakak kalian yang banyakan udah berkeluarga dan so pasti beberapa istilah tersebut dah jarang digunakan dan buku ini juga bisa menjadi panduan buat orang jawa, sunda, betawi dsb yg ingin merantau ke sulsel tuk setidaknya bisa mengetahui kata makian tuk pertama kali agar tidak dipatolo-toloi

 (dibodoh- bodohi) oleh orang Bugis- Makassar. Tapi jika ada kata-kata yang kurang pantas didengar atau terkesan vulgar itu bukan maksud dan tujuan penulis tapi sekedar untuk diketahui orang-orang dari suku lain yang belum mengenal kata-kata makian, kasar, kata-kata kotor dari orang Bugis Makassar Oh….soo pasti ditambah pula dengan istilah dan singkatan baru karya saya sendiri. Coba tengok beberapa percakapan ini:

“Hallo, cewek boleh kenalan ndak?” “Siapako cowok
adaji mobilmuka namauko kenalang sama saya kah?”

 (Siapa kau cowok emang kamu punya mobil sehingga kamu mau kenalan sama aku, kah?)

 “Artiskooo……kah! nakau tanya-tanya mobil (Emang kamu Artis…..kah!Sehingga bertanya mobil)

Ya..iyyalahh!! Ana dara tiga seribu yah capekeng deh!” (Ana gadis tiga seribu belekang deh)

Aja Eja ajehe! Nagigi maki’e (Jangan Injak Kakiku! Digigit maki’e) “Tantara Bapakku”,

(Tentara bapakku)
“Tantara mate toh, polisi mate toh”, (Tentara mati juga, polisi mati juga)

“Hadija dekat Karebosi nanti di orong sama Hombrenk” (“Hati – hati dijalan dekat Karebosi nanti di oral sama banci”)

 $$$$$$$$$$$$$$$$ “Siapa namanyu cewek? Tai mannyu!” (Siapa namamu cewek? Tai ayam!)”

“Gayanaji tena doina!” (Gayanya doang kagak punya duit) “Aidoo, gamtemnya! cowok keybor dulu’e!”, (Aduh, gantengnya! cowok keybor dulu!) “Mukanu kayak Coto!” (Muka kamu kaya CoTo) “Tapi ndak papaji nasukajaka Macho”

(Tapi tidak apa-apa karena aku suka Macho) “Baju ini norak banget, ambil yang justo aja lah!”

(Justo = Justru tadi oke) “Ndak moka ndak moka!” (Aku tidak mau aku tidak mau)

“Pigiko berak!” (pergi kau berak) Lao mujambang, kadir! (Pergi kau berak, Kadir) Oooh………..

Kedengarannya bagi orang luar Sulsel kayaknya nggak enak kedengarannya tapi bagi orang Sulsel ini sudah biasa dan terkadang kedengaran okkots jika mengucapkan kalimat dalam Bahasa Indonesia, sebagai contoh jika orang Sulawesi mengucapkan kata makan ikan disebut makang ikang, berenang jadi berenam (bukan 6 orang),

gantengya disebut gamtemnya, maka sering disebut kelebihan vitamin G, huruf yang seharusnya menggunakan akhiran “n” ditambah “ng”, yang menggunakan “ng” menjadi “n”, akhiran “ng” jadi “m” “Tadi sore I nakke sijaggur sibawa agangku gara-gara mauka nasabo dari spgjiya”,

(Tadi sore saya berantem dengan temanku gara-gara pacarku mau direbut) “Ayo, pigiki nontong pelenna AADC di TO”, (Ayo, kita pergi nonton filmnya AADC di Twenty One)

“Takkancingma kodong waktu ketemuka I santi ri ballanu!”, (Saya mati kutu kasihan waktu aku ketemu I santi dirumahmu)

“Gammaraki itu cowok tapi sayang sakkulki!”, Gagahnya itu cowok tapi sayang saking malas dan rakus) “Ku bombe mako kalo tidak datangko kerumahku!” (Aku nggak mau tegur kamu kalau kamu tidak datang kerumahku)

########################## Oooh…. Aduh

dangngala ulua (Pusing kepala) dengerki Bahasa Gaul Bugis- Makassar awalnya cuma singkatan dan istilah tapi lama- lama jadi kebiasaan kemudian berubah jadi bahasa gaul, apalagi di Makassar juga dikenal dengan bahasa burung-burung yang huruf vokalnya diubah jadi huruf E semua dan kalimatnya dibolak-balik. Kalimat ini sampai sekarang nakke (Gue) tidak mengerti karena dipopulerkan oleh temanku dari Tanah Toraja yang sering menggunakan Bahasa Toraja yang gue sendiri kurang paham artinya. Tapi dalam kamus gaul ABG Bugis-Makassar ini ada beberapa istilah yang aku tandai dengan BBG artinya Bukan Bahasa Gaul tapi saya camtumkan sekedar untuk diketahui artinya oleh orang (suku) lain, ID artinya Istilah Dulu yang pernah dipake jaman dulu tapi sekarang sudah jarang digunakan, IG artinya Istilah Gue yang berhasil aku singkat-singkat dari nama Artis, Merk iklan dll sedangkan yang nggak aku beri tanda berarti masih dipergunakan sekarang. Oh ya, kamus gaul seperti ini sebelumnya sudah dipopulerkan oleh Kaka Debby Sahertian dan Moammar Emka beberapa tahun lalu, tapi diedarkan secara nasional sedangkan buku ini hanya bersifat dari komunitas Bugis-Makassar saja tapi agar bersifat Nasional isinya saya sisipkan beberapa istilah gaul ala Jakarta yang juga dipakai ABG Makassar dan sekedar untuk menyadarkan anak muda Makassar bahwa Bahasa Makassar enak juga didengar, sebab perlu diketahui bahwa anak muda Makassar sekarang ini malu jika menggunakan Bahasa Daerah sendiri karena takut dibilang Okkots (Salah Ucap)

 sehingga seakan-akan ia melupakan kebudayaan dan asal muasal mereka. Karena gue sendiri punya teman dari kampung kalo gue ajak ngobrol pake Bhs. Bugis dia selalu balas dengan logat Jakarta padahal kalo dikampung lancar sekali pake Bahasa Bugis, dia malu disebut orang bugis Paccena intu dahong (Parah kali itu dahong)

 So, moga-moga aja kamus ini bermanfaat. Paling tidak, biar kita nggak jadi ongol dan kuper dan juga sebagai panduan bagi orang luar Sulsel untuk dapat mengerti Bahasa Bugis – Makassar. Pliis, deh ah, bacamaki ini bukua kalo mauki bergaul dgn orang Sulawesi


 Yuuuk…..!!! Sekali Okkots Tetap Okkots Hidup Okkots!!